Persebaran Orang Mandar di Nusantara
Buku ini menjelajahi keberadaan diaspora Mandar di berbagai sudut Nusantara melalui perpaduan riset pustaka dan catatan lapangan. Berbeda dari kajian diaspora lain yang umumnya bersandar pada arsip, buku ini menyajikan potret nyata kehidupan orang Mandar masa kini di tanah perantauan namun tetap menggunakan catatan-catatan masa silam sebagai perbandingan. Migrasi orang Mandar ke luar Mandar mereka merentang ratusan tahun. Ada yang berakar dari kekalahan dalam Perjanjian Bongaya yang meninggalkan jejak di Kampung Mandar, Banyuwangi. Ada pula gelombang migrasi terbesar pada periode perang 1940-an hingga 1960-an yang menyebarkan mereka ke berbagai penjuru. Tak ketinggalan, kisah-kisah kontemporer tentang pencarian kerja di luar kampung halaman. Di mana pun mereka berlabuh, orang Mandar mewarnai kebudayaan setempat. Pengaruhnya terjejak dalam nama-nama tempat seperti Kampung Mandar, Mandaran, hingga penamaan Teluk Tomini—teluk terluas di Indonesia, yang berasal dari bahasa Kaili, “to mene” yang berarti ‘orang Mandar’. Dalam buku ini juga dituliskan tentang keterlibatan orang Mandar dalam menjadikan Pulau Nusa Barong di pantai selatan Jawa sebagai markas bajak laut di abad ke-18.
Pengantar dan Daftar Isi buku bisa dibaca di sini.
Kategori: Pustaka Mandar
Dimensi: 15 x 21 cm
Pengantar: Muhammad Ridwan Alimuddin
ISBN: 978-623-89846-3-3
Cetakan: I (Pertama)
Edisi: Bahasa Indonesia
Tahun Terbit: 2025
Penerbit: Teluk Mandar Kreatif
Jenis Kertas: Book Paper
Jilid Buku: Soft Cover dan Hard Cover
Keterangan Isi: Hitam putih
Ketebalan Buku: 350 halaman
Penulis: Muhammad Ridwan Alimuddin
Harga buku: Rp 150.000 (soft cover) Rp 160.000 (hard cover)
